Content Marketing banyak dibicarakan para internet marketer beberapa tahun belakangan ini. Content Marketing mungkin merupakan cara paling efektif dalam meningkatkan traffic, menggiring dan meningkatkan penjualan dalam jangka panjang. Namun sayangnya banyak dari internet marketer salah dalam membuat strategi Content Marketing dan hasilnya kurang efektif.
Content Marketing pada intinya adalah mendapatkan perhatian dari audiens yang ditargetkan tanpa niat jualan langsung. Content Marketing adalah tentang bagaimana membuat konten yang berguna bagi audience Anda.
Sekarang, orang-orang bisnis mungkin bertanya-tanya:
“Apa gunanya pengeluaran sumber daya pada Content Marketing jika tujuannya adalah untuk tidak menjual?”
Jawabannya sederhana:
Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk membangun hubungan dengan pembaca Anda dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah untuk benar-benar mencoba untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka.
Setiap Blogger sukses berbagi nasihat yang sama – memberikan lebih banyak dari yang Anda harapkan sebagai imbalan.
Setiap Blogger sukses berbagi nasihat yang sama – memberikan lebih banyak dari yang Anda harapkan sebagai imbalan.
Ok sekarang kita bahas 9 Tips Membuat Strategi Content Marketing yang Efektif.
1.Buatlah Tujuan
Tapi bukankah tujuan Content Marketing hanya untuk membangun lebih banyak lalu lintas ke situs Anda?
Tidak selalu. Memang meningkatnya traffic ke situs akan terjadi dengan Content Marketing yang baik, tetapi untuk mengembangkan strategi Content Marketing yang efektif, Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Untuk memahami apa yang ingin Anda capai, Anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Bagaimana Content Marketing sesuai dengan rencana pemasaran saya secara keseluruhan? Apa yang saya capai? Apakah untuk mengembangkan keberadaan online saya, kunjungan, pendaftar email berlangganan, dan / atau pendapatan? Pada akhirnya, bagaimana Content Marketing dapat menumbuhkan penjualan?
Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam Content Marketing maka akan menghasilkan hasil yang minimal.
2.Kenali Audience Anda
Biasanya, bagian yang paling sulit adalah memahami audiens ideal Anda. Siapa yang Anda coba untuk mencapai? Pertanyaan ini akan menentukan topik yang akan Anda bahas, pesan apa yang akan Anda bagikan, tujuan dan harapan dari strategi Content Marketing Anda. Pernyataan ini dapat membantu Anda:
- Siapa pembaca ideal/pelanggan Saya dan apa masalah dan kendala mereka?
- Bagaimana saya bisa memberikan solusi yang lebih baik dari pesaing saya?
- Apakah pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca/pelanggan Anda dan bagaimana Content Marketing dapat membantu Anda menyampaikan pesan tersebut?
Jika Anda sudah mengetahui siapa audience Anda maka akan lebih mudah menentukan rencana Content Marketing untuk mencapai tujuan. Hal ini juga dapat menghindari Anda dari konten yang tidak mengarah ketujuan Anda.
3. Buatlah Perencanaan Konten
Hal ini penting jangan biarkan Content Marketing berjalan tanpa perencanaan yang matang. Tahap awal yang anda dapat lakukan adalah keyword research. Google’s Keyword Tool adalah salah satu alat yang dapat Anda gunakan untuk meneliti kata kunci, tingkat persaingan, dan jumlah pencarian.
Setelah itu Anda dapat menentukan konten apa yang akan Anda buat. Selanjutnya buat jadwal posting konten Anda selama satu bulan kedepan. Disiplin lah untuk mematuhi jadwal yang Anda buat tapi tetap fleksibel jika Anda ingin merubah arah konten Anda selama itu mengarah pada tujuan.
4. Konsisten Terhadap Konten Anda
Buatlah konten secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pembaca Anda. Mungkin Anda ingin membuat konten yang super keren tapi kalau Anda melakukannya tidak menentu maka Anda tidak akan membangun pembaca setia. Siapa yang mau mengikuti blog yang menerbitkan konten tidak menentu? Saya rasa sangat jarang hampir semua blog yang ramai pengunjung rutin menerbitkan konten.
- Konsistenlah dalam kualitas. Pembaca Anda ingin membaca konten yang bermanfaat dan tidak membuang-buang waktu mereka. Maka pastikan Anda membuat konten yang berkualitas setiap Anda ingin membagikan konten Anda.
- Mesin Pencari seperti google juga menyukai website yang rutin memperbarui konten mereka. Biasanya hal ini akan berdampak baik terhadap SEO website tersebut.
Tapi pada kalanya Anda kehabisan ide membuat konten. Kunjungi website pesaing Anda dapatkan ide konten dari mereka. Jika Anda terlalu sibuk dengan bisnis Anda maka bayarlah penulis konten freelance untuk mengisi konten website Anda.
5. Jangan Lupa Buatlah Internal Link
Internal link adalah hal mendasar dalam on page SEO. Sematkanlah link konten terkait pada setiap konten yang Anda terbitkan. Hal ini dapat menurunkan bounce rate dan meningkatkan waktu kunjungan audience Anda.
Hal ini diakui dapat berdampak baik pada SEO Anda. Tapi lebih dari itu, internal link dapat berguna bagi pembaca Anda karena mereka akan menemukan informasi terkait dari konten yang sedang mereka baca.
6. Buatlah Konten yang Tetap Segar
Konten berita terkini yang sedang hangat diperbincangkan memang akan mendatangkan pengunjung dalam jumlah banyak. Namun selang beberapa waktu maka konten kita tidak lagi akan dibaca karena pengunjung menilai sudah ketinggalan jaman.
Buatlah konten yang dapat tetap segar yang mampu bertahan lama. Seperti konten-konten “How To dan Tutorial” atau konten penjelasan terhadap satu istilah atau jargon. Apa itu SEO? Bagaimana membuat traffic website meningkat? dan lain-lain.
7. Bagikan Konten Anda
Sebarkan konten Anda melalui sosial media. Gunakan sosial media sebagai senjata ampuh untuk menyebarkan konten Anda. Selama konten Anda bermanfaat bagi pengguna sosial media yang Anda targetkan maka konten Anda punya kesempatan dibaca lebih banyak pengunjung. Sebarkan di Twitter, Facebook, Google+ dan sosial media lainnya. Gunakan juga strategi dalam menyebarkan konten Anda. Pahami waktu-waktu aktif follower Anda agar strategi ini efektif.
8. Manfaatkan Tools
Saat ini banyak sekali tools yang dapat Anda gunakan untuk membantu strategi Content Marketing. Tools yang ada dapat memudahkan sekaligus mengukur kinerja Content Marketing Anda. Ada dua tools yang umum digunakan yaitu:
- Google Analytics untuk mengetahui jumlah kunjungan, alur kunjungan, mengukur conversion rate dan banyak lagi
- Buffer/Hootsuite berguna untuk merencanakan, menjadwalkan dan menganalisa post sosial media Anda.
9. Evaluasi Stretegi Content Marketing Anda
Evaluasi adalah hal terakhir namun juga menjadi awal dari kegiatan Content Marketing. Setelah semua hal kita lakukan evaluasi hasilnya apakah sudah mencapai tujuan yang kita tetapkan? Strategi Apa yang meleset dari target? dan lain sebagainya.
Dengan evaluasi berarti jadi awal kita untuk memperbaiki kesalahan strategi atau meningkatkan target yang telah tercapai. Selalu ada ruang untuk meningkatkan pencapaian dari strategi yang Anda gunakan.
Content Marketing bukanlah ilmu pasti dan tidak dapat cocok untuk semua kasus. Berpikirlah kreatif dan sesuakan 9 strategi ini dengan kondisi website dan audience Anda. Terima Kasih dan selamat mencoba
sumber : www.startupbisnis.net
0 komentar:
Posting Komentar