Rabu, 12 September 2018

Bisnis Olahan Tempe Bikin Isi ATM Makin Tebal

Sejak terjun ke dunia politik dan menjadi Wakil Gubernur DKI, pernyataan-pernyataan Sandiaga Uno kepada media selalu menjadi buah bibir. Pernyataan terbaru, pengusaha yang saat ini menjadi cawapres Prabowo Subianto menuturkan ukuran tempe yang dijual di masyarakat sudah menipis hampir setipis kartu ATM.
Pernyataan Sandi tersebut diungkapkan ketika berada kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan lalu. Sandi menduga mengecilnya ukuran tempe yang dijual masyarakat akibat kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Namun, kali ini CekAja tidak akan membahas ukuran tempe yang disebut-sebut semakin mengecil akibat kondisi ekonomi seperti yang diungkapkan Sandiaga di atas, melainkan akan mengupas macam-macam olahan tempe yang dijual di masyarakat.
Bisnis olahan tempe ini cukup menggiurkan karena dengan modal yang relatif kecil akan mendapat untung yang cukup besar. Berikut macam-macam olahan tempe yang lezat disantap dan bikin untung dijual.
Keripik Tempe Bandung
Jika Anda jalan-jalan ke Kota Bandung, Anda akan menemukan banyak para pedagang keripik tempe di area terminal, stasiun kereta api atau di sentra oleh-oleh Bandung.
Ciri khas keripik tempe ini memang tipis setipis hampir ukuran kartu ATM. Para pedagang sengaja memotong tipis-tipis tempe yang dijualnya untuk menghasilkan tempe yang lebih renyah.
Jadi para penjual keripik tempe khas Bandung ini memotong tipis tempenya bukan karena kondisi ekonomi atau rupiah sedang melemah. Tetapi ciri khas ukuran keripik tempe memang harus tipis agar bisa tahan lama.
Bagi pedagang, bisnis keripik tempe ini cukup menguntungkan. Rata-rata, keripik tempe dijual Rp50.000 – Rp60.000 per kilogramnya. Bahan bakunya pun relatif mudah didapat. Soal modal, Anda tak perlu keluarkan kocek besar.
Tempe Mendoan
Olahan tempe satu ini banyak digemari masyarakat. Terbuat dari bahan tempe dicampur tepung dengan proses masak yang khas, tekstur mendoan terlihat kenyal dan sedikit basah. Berbeda dengan keripik tempe yang digoreng keras untuk menghasilkan daya tahan lama dan renyah.
Saking banyaknya pecinta mendoan, bisnis olahan tempe ini laris manis di pasaran. Para pelanggan membeli mendoan bukan sekadar untuk camilan, melainkan untuk dimakan dengan nasi sebagai lauk. Rata-rata harga mendoan dijual sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per buah
Tempe Orek
Bagi Anda pecinta warteg alias warung tegal, tentu tak asing lagi dengan olahan tempe satu ini kan? Ya, tempe orek namanya. Olahan tempe ini selalu menjadi menu wajib yang tersedia hampir di semua warung nasi.
Proses pembuatan tempe orek ini cukup mudah. Tempe dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan bumbu-bumbu tertentu. Ada dua jenis tempe orek yang digemari masyarakat. Tempe orek kering dan basah. Keduanya sama-sama enak dan lezat dimakan sebagai pelengkap lauk.
Tempe Goreng Murni
Jenis tempe ini mungkin boleh dibilang paling ‘senior’ dibandingkan dengan jenis tempe lainnya. Hampir setiap hari tempe goreng ini menjadi menu yang wajib dihidangkan di meja makan di rumah Anda.
Cara membuat tempe jenis ini sangat mudah karena tidak menggunakan bahan tambahan lain. Anda cukup dengan hanya memotong tempe sesuai ukuran, lalu tambahkan garam atau penyedap lainnya dan goreng hingga matang.
Gorengan Tempe
Hampir semua orang pasti tahu dengan jenis olahan tempe satu ini. Gorengan tempe yang banyak dijual di pedagang aneka gorengan menjadi salah satu menu yang laris.
Bagaimana tidak, olahan tempe yang digoreng menggunakan tepung terigu ini menjadi favorit semua kalangan dan enak dimakan dengan apapun mulai dari nasi, lontong, hingga bakso.
Rata-rata, harga gorengan tempe yang dijual di masyarakat mencapai Rp1.000 per buah. Ukuran jenis olahan tempe ini lebih besar dan tebal dibanding dengan keripik tempe yang ukurannya hampir setipis kartu ATM.
Jadi, selain enak, lezat, gurih dan renyah ketika disantap, tempe juga memiliki kandungan gizi dan protein tinggi. Dan jangan salah, tempe juga bisa dijadikan ladang bisnis. Kelima contoh jenis olahan tempe di atas tentu bisa jual dengan kreasi tertentu.
Jika kata Sandiaga ukuran tempe sekarang hampir setipis kartu ATM, justru dengan jualan aneka olahan tempe, maka isi ATM Anda akan semakin tebal. Tak percaya? Silakan Anda coba.
sumber : economy.okezone.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar